Senin, 18 Januari 2016

Gara-gara Kentut



Film pendek gara-gara kentut ini menceritakan empat orang mahasiswa yang se-kos kosan yang bertingkai gara gara kentut yang dianggap tidak sopan, karena kentut disaat kawannya lagi makan, lalu datang seorang sahabat yang menengahi pertingkaian tersebut. Akhirnya mereka bersahabat seperti dulu kala lagi.

Mula mula empat orang sahabat sedang mengerjakan tugas kuliah dikos pada malam hari.

Yang pertama Reza Fachlevi. Dia seorang kawan yang baik, lemah lembut juga rajin belajar, berkomunikasi dengan bahasa indonesia sedang mengerjakan tugas kuliah.
Lalu bertanya sahabat yang keduanya Rahmat Kurniawan dengan menggunakan komukasi bahasa indonesia medok aceh kepada Reza Fachlevi tentang apa yang sedang dikerjakannya dan Reza Fachlevi menjawab "sedang buat tugas mat" dengan nada lemah lembut.

Rahmat Kurniawan ini termasuk kawan yang lucu atau humoris, dia juga sering dibuli oleh kawan yang ketiganya Wanda karena komukasi bahasa indonesianya medok aceh juga karena tingkah lakunya lucu, meskipun dia lagi marah. Kawan yang keempatnya Defrizal, dia seorang kawan yang tidak banyak diam, yang penting jangan digangguin dia sudah aman, kadang kadang dia juga ketawa saat Wanda dan Rahmat Kurniawan buat lucu.

Pada paginya Reza Fachlevi bangun lebih awal daripada kawan-kawannya, seusai sholat subuh dia olah raga dengan mengendarai sepeda sambil sekalian membeli nasi bungkus untuk sarapan pagi. Tiba-tiba jumpa dengan seorang kawan dijalan yang bernama Herman, sempat berkomukasi diantara  Reza Fachlevi dengan Herman. Dalam komukasinya Reza Fachlevi mengajak Herman untuk pergi main-main ke kos mereka.

Matahari mulai terbenam. Wanda baru bangun tidur langsung membuka tirai jendela, tiba-tiba bangun Rahmat Kurniawan langsung menerobos kekamar mandi, dengan liciknya  Wanda, menstop Rahmat Kurniawan yang sudah kebelet mau buang hajat, diringkus saja oleh Wanda. Langsung masuk dia duluan ke kamar mandi, Rahmat Kurniawan kurniawan yang diluar kamar kamar mandi berteriak-teriak yang sedari tadi sudah kebelet buang hajat sontak terjaga Defrizal dari tidurnya dan menegur keduanya karena keributan. Setelah Wanda keluar dari kamar kamar mandi langsung giliran Rahmat Kurniawan menerobos kekamar tersebut.

Selepas keduanya buang hajat mereka duduk diteras halaman rumah kos, disitu mereka juga sempat bercanda karna air yang diminum Wanda pakai uang Rahmat Kurniawan dan mereka minum bersama sama air tersebut satu gelas berdua.

Sedang mereka becanda tiba tiba pulanglah Reza Fachlevi dari gowesnya, Mereka bertanya kepada Reza Fachlevi dari mana perginya, Reza Fachlevi menjawab dia baru pulang joging, tiba tiba Rahmat Kurniawan melihat nasi yang dibawa Reza Fachlevi disitu juga mereka bercanda dengan kata kata. Reza Fachevi hanya diam saja dan membuka sepatunya.

Lalu Wanda mengajak masuk kedalam kedua kawannya. Setelah mereka masuk kedalam Reza Fachlevi membuka bungkus makanannya untuk dimakan. Wanda mengajak Rahmat Kurniawan untuk memijat badan bergiliran.

Mula mula Rahmat Kurniawan memijat badan wanda, tiba tiba Wanda kentut keluar angin, sontak marah Reza Fachlevi yang lagi makan menegur Wanda dengan nada santai, kentut yang keduanya Reza Fachlevi juga menegur Wanda masih dengan nada santai.

Lalu mereka gantian memijat, kini giliran Rahmat Kurniawan dipijatin Wanda. Tiba tiba kentut pula Rahmat Kurniawan, yang sebelumnya Reza Fachlevi orangnya penyabar mendadak jadi emosi, langsung bangun Reza Fachlevi mendorong bahu rahmat yang lagi duduk dan memarahinya.

Setelah memarahi Rahmat Kurniawan Reza Fachlevi langsung minggat dari tempat duduknya dan meninggalkan nasi yang lagi dimakan. Sambil tutup hidung Wanda mengolok olok Rahmat Kurniawan karena bau kentutnya. Disitu juga terjadi keributan antara Rahmat Kurniawan dan Wanda.

Tiba tiba keluar Defrizal yang terbangun tidurnya dari kamar memarahi mereka berdua. mereka saling menyalahka.

Datanglah Sales penjual obat dari bandung, dia menawarkan segala macam obat. singkat cerita mereka berkumpul keempat empatnya juga Sales. Reza Fachlevi menawarkan obat tersebut yang pantas dikasih buat Rahmat Kurniawan karena dia banyak kentut. Rahmat Kurniawan meminta maaf kepada Reza Fachlevi karena sikapnya kentut disaat Reza Fachlevi lagi makan. Reza Fachlevi juga masih marah marah kepada Rahmat Kurniawan.

Karena mendengar mereka lagi bertengkar mulut, dengan terberit berit Sales tersebut langsung lari ketakutan.

Disaat mereka lagi bertengkar datanglah Herman kekos mereka. Setelah mendengar kronologis pertengkaran mereka lalu Herman mendamaikan keduanya sehingga mereka saling bermaafan.

Setelah saling memaafkan Defrizal mengajak semua kawan kawannya untuk pergi kepantai, mereka semua setuju kecuali Herman yang tidak bisa, karena Herman buru buru ketempat lain.

Mereka langsung bergegas kepantai dengan mengenderai sepeda motor. Sesampai mereka di[antai mereka merasakan angin sepoi sepoi dari pantai disitulah mereka terlihat kompak satu sama lainnya.

Note:
Film ini adalah salah satu tugas mata kuliah Perfilman Unit II jurusan KPI leting 2012 yang dibimbing oleh bapak Fauzan Santa
juga melibatkan kawan kawan unit II jurusan KPI leting 2012 lainnya seperti Ali Akbar sebagai cameraman, juga Reza Andika Putra sebagai scenario, Fadhil Muhadi  sebagai sutradara dan banyak juga kawan kawan unit II yang tidak dapat kita sebutkan satu persatu lainnya yang telah ikut serta untuk mensukseskan pembuatan Film ini.

thank to: Buk Asmaul Husna MI yang telah menyemangati seluruh crew dalam pembuatan film ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar